Sebanyak
17.720 Sarjana Hukum dan Kenotariatan S1 maupun S2 mendominasi pelamar
CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) dari 22.006 pelamar yang lolos seleksi administrasi tahun
2017 ini. Fakta lain yang menarik, dari jumlah tersebut terdapat 906
sarjana S1 maupun S2 lulusan terbaik (cumlaude). Jumlah sarjana cumlaude
tersebut jauh di atas formasi yang dibuka untuk lulusan terbaik
sebanyak 161 orang.
Kepala
Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian ATR/BPN Gunawan Muhammad
mengatakan, pihaknya bersyukur karena banyak sarjana yang lulus cumlaude
yang melamar dan lolos seleksi administrasi. “Kami berharap bisa
merekrut putera-puteri terbaik, dan ke depan mereka mampu bekerja dengan
baik di sini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (11/10).
Dikatakan,
pihaknya telah mengumumkan nama-nama pelamar CPNS yang lolos seleksi
administrasi. Dari formasi sebanyak 1.610, pelamar yang lolos seleksi
administrasi mencapai 22.006 orang. Artinya, setiap kursi CPNS di
Kemenetrian ATR/BPN diperebutkan lebih dari 13 orang.
Rasio ini
tidak merata di seluruh empat jabatan yang dibuka. Jabatan Analis
Permohonan Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah, persaingannya paling ketat.
Sebanyak 17.198 pelamar dari kualifikasi S1 maupun S2 Hukum harus
bersaing untuk memperebutkan 533 formasi yang dibuka, atau satu kursi
diperebutkan oleh 31 orang.
Untuk
jabatan Analis Penetapan Hak atas Tanah yang dibuka untuk S2
Hukum/Kenotariatan, sebanyak 522 pelamar dinyatakan lolos seleksi
administarsi untuk memperebutkan 37 kursi, atau 14 pelamar memeprebutkan
satu kursi. Sementara pada jabatan Surveyor Pemetaan, rasionya 1
banding 31. Posisi ini diperuntukkan bagi sarjan S1 Geodesi/Geografi
(Non Pendidikan Planologi). Dari formasi yang dibuka sebanyak 220,
pelamar yang lulus seleksi administrasi mencapai 2.593 orang.
Jabatan
yang persaingannya cukup longgar adalah Petugas Ukur yang formasinya
sebanyak 790 orang. Posisi ini mensyaratkan pelamar dengan kualifikasi
lulusan D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, dan jumlah pelamar yang
lolos seleksi administrasi hanya 1.693. Dengan demikian, dalam Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) dua orang memeperebutkan satu kursi. Padahal,
pasca SKD, masih akan dilakukan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang
memungkinkan bagi tiga orang terbaik yang lolos terbaik untuk
mengikutinya.
Diakui
oleh Gunawan bahwa tidak banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan
atau program studi (Prodi) Pengukuran dan Pemetaan Kadastral. “Dulu ada
di UGM dan ITB. Tapi apakah sekarang masih ada atau tidak, saya tidak
tahu,” ujarnya menjelaskan.
Gunawan
menambahkan, pelaksanaan SKD akan dimulai Kamis tanggal 12 Oktober 2017.
Untuk lokasi ujian yang belum tercantum tempat pelaksanaan seleksi,
diminta kepada pelamar untuk selalu memantau pengumuman yang berkaitan
dengan Seleksi Penerimaan CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional pada website https://www.atrbpn.go.id.
ADS HERE !!!